Monday, April 25, 2016

Selai

      Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue Nastar atau pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim.
       Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam berbagai ukuran disebut preserve atau conserves, sedangkan selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus Citrus disebut marmalade.
Pektin yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental.
       Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam. Buah-buahan yang umum dijadikan selai, misalnya: stroberi, blueberi, aprikot, apel, anggur, pir, dan fig. Selain itu, selai bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel dan seledri.
Di Indonesia, sebagian besar selai dibuat dari buah-buahan tropis seperti: nanas, lobi-lobi, srikaya, jambu biji, pala, dan ceremai. Selai kacang adalah sebutan bahasa Indonesia untuk peanut butter yang dibuat dari kacang tanah yang sudah dihaluskan dicampur mentega atau margarin.


Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia

Monday, February 8, 2016

Tips agar selai tahan lama

Rumah Selai merupakan tempat untuk penjualan selai berbagai macam rasa yang tentunya sangat lezat untuk di makan dan sangat baik bagi kesehatan dan cocok dimakan untuk anak usia 2 th keatas
Selain kualitas buah, jenis peralatan masak dan tempat penyimpanan juga ikut memengaruhi ketahanan selai nanas.Rasa dan ketahanan selai nanas tergantung pada kualitas buah yang digunakan. 
Agar selai nanas tahan lama, pilih buah yang matang, manis, dan sama sekali tidak busuk.Tak kalah penting adalah pemilihan peralatan dan tempat penyimpanan. Saat akan memasak selai, jangan menggunakan peralatan masak yang terbuat dari alumunium agar selai tak terasa pahit dan berwarna kebiruan. Akan lebih baik bila Anda memilih peralatan masak seperti panci yang terbuat dari kaca, dan pengaduk yang terbuat dari kayu.
Selain itu, Anda juga harus menggunakan tempat penyimpanan yang bersih dan tidak berjamur. Untuk memastikan kebersihan tempat penyimpanan tersebut, cucilah dengan air panas, keringkan dengan lap bersih atau jemur hingga kering.Terakhir, bila Anda ingin menyimpan selai dalam waktu lama, taburkan gula pasir dengan ketebalan sekitar setengah centimeter di atas selai nanas yang sudah dimasukkan ke dalam wadah, tutup rapat, lalu masukkan ke dalam kulkas.Dengan cara tersebut selai nanas Anda pun akan tahan lama. Selamat mencoba!